Tolong Sebarkan Hanya Orang Malas Tidak Menyebarkan Artikel ini..!! Beginilah Cara Mudah Mengetahui Penyakit K!sta Sejak Dini,Bisa Diketahui Dari Ciri-Ciri Gejalanya.!!
Rabu, 14 Juni 2017
Edit
K! st4 ov4r! um (ind*ng t3l*ur) yaitu tumor jinak berupa kantong abn0rmal di isi cai'ran/kombinasi dengan bagian padat yang tumbuh dalam indung t3lur (0v4r! um). K! st4 ov4r! um seringkali tidak ada tanda, terutama jika ukurannya tetap masih kecil. Jika k! st4 semakin jadi membesar, barulah terlihat rasa tidak nyaman.
Beberapa gejala Ibu mempunyai k1st4 seperti : perut terasa penuh, berat, kembung ; tekanan pada d*bur serta k4ndung4n k3m! h (sulit buang air kecil) ; h4! d tidak teratur ; nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menebar ke punggung bawah dan paha ; nyeri saat sanggama ; mu'al, menginginkan mun'tah ; atau pengerasan p4yud4r4 serupa saat h4m1l, bisa terlihat jika Ibu mempunyai k! st4 ov4r! um.
Namun, untuk mendiagnosis kepastian ada-tidaknya k! st4, tidak dapat dilihat dari beberapa gejala saja, karna mungkin saja tandanya sama dengan keadaan lain, seperti : endometriosis, radang panggul, keh4mil4n ektopik (di luar r4h! m), ataupun kanker ov4r! um.
Sayangnya, meskipun k! st4 bisa dideteksi sejak mulai awal, dengan kerjakan kontrol berkala secara teratur, minimum setahun sekali, namun sebagian pakar menyebutkan, tak ada usaha mencegah yang dapat dikerjakan agar luput dari penyakit ini. Jadi, usaha yang bisa dikerjakan cuma tahu lewat cara awal penyakit ini, sampai penyembuhan yang ditangani beri hasil baik dengan k0mplika'si minimal.
Langkahnya dengan kerjakan kontrol dengan teratur ; kontrol klinis ginekologik untuk mendeteksi ada k! st4 atau pembesaran ov4r1um yang lain, kontrol ultrasonografi (USG) —bila perlu dengan alat doppler untuk mendeteksi aliran d4rah, kontrol petanda tumor (tumor marker), kontrol CT-Scan/MRI—bila disangka perlu.
Jika pada kontrol pertama dijumpai k! st4 yg tidak begitu besar, dengan batasan 5 sentimeter, jadi harus di-follow up masing-masing tiga bln. sekali. Tetapi, meskipun sudah memakai USG, terkadang type k! st4 tidak bisa dibedakan lewat cara pasti. Oleh karenanya, diperlukan kontrol anamnesis untuk ajukan pertanyaan sejarah penyakitnya. Seperti, bagaimana haidnya, adakah nyeri atau tidak, dll. Selain itu, dibutuhkan juga kontrol fisik serta laboratorium.
Pemberian obat bergantung pada tipe k! st4nya. Pada k! st4 endometriosis yang tetap masih kecil, mungkin saja bisa dikerjakan penyembuhan. Namun apabila sudah jadi membesar, harus ditangani operasi.
** SEMOGA BERMANFAAT, JANGAN LUPAD DI SHARE YA BUN **
Sumber : tabloid-nakita. com
Beberapa gejala Ibu mempunyai k1st4 seperti : perut terasa penuh, berat, kembung ; tekanan pada d*bur serta k4ndung4n k3m! h (sulit buang air kecil) ; h4! d tidak teratur ; nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menebar ke punggung bawah dan paha ; nyeri saat sanggama ; mu'al, menginginkan mun'tah ; atau pengerasan p4yud4r4 serupa saat h4m1l, bisa terlihat jika Ibu mempunyai k! st4 ov4r! um.
Namun, untuk mendiagnosis kepastian ada-tidaknya k! st4, tidak dapat dilihat dari beberapa gejala saja, karna mungkin saja tandanya sama dengan keadaan lain, seperti : endometriosis, radang panggul, keh4mil4n ektopik (di luar r4h! m), ataupun kanker ov4r! um.
Sayangnya, meskipun k! st4 bisa dideteksi sejak mulai awal, dengan kerjakan kontrol berkala secara teratur, minimum setahun sekali, namun sebagian pakar menyebutkan, tak ada usaha mencegah yang dapat dikerjakan agar luput dari penyakit ini. Jadi, usaha yang bisa dikerjakan cuma tahu lewat cara awal penyakit ini, sampai penyembuhan yang ditangani beri hasil baik dengan k0mplika'si minimal.
Langkahnya dengan kerjakan kontrol dengan teratur ; kontrol klinis ginekologik untuk mendeteksi ada k! st4 atau pembesaran ov4r1um yang lain, kontrol ultrasonografi (USG) —bila perlu dengan alat doppler untuk mendeteksi aliran d4rah, kontrol petanda tumor (tumor marker), kontrol CT-Scan/MRI—bila disangka perlu.
Jika pada kontrol pertama dijumpai k! st4 yg tidak begitu besar, dengan batasan 5 sentimeter, jadi harus di-follow up masing-masing tiga bln. sekali. Tetapi, meskipun sudah memakai USG, terkadang type k! st4 tidak bisa dibedakan lewat cara pasti. Oleh karenanya, diperlukan kontrol anamnesis untuk ajukan pertanyaan sejarah penyakitnya. Seperti, bagaimana haidnya, adakah nyeri atau tidak, dll. Selain itu, dibutuhkan juga kontrol fisik serta laboratorium.
Pemberian obat bergantung pada tipe k! st4nya. Pada k! st4 endometriosis yang tetap masih kecil, mungkin saja bisa dikerjakan penyembuhan. Namun apabila sudah jadi membesar, harus ditangani operasi.
** SEMOGA BERMANFAAT, JANGAN LUPAD DI SHARE YA BUN **
Sumber : tabloid-nakita. com